Postingan terakhir saya adalah tentang transit 14 hari di Dubai akhir tahun 2021 kemarin, dan sekarang sudah 2023 bulan Maret. Dalam kurun waktu tersebut banyak sekali dinamika kehidupan yang saya dan Aa alami, terutama yang berhubungan dengan kerjaan Aa, dan mau tak mau itu akan berimbas kepada kehidupan kami sekeluarga di Saudi. Jadi saya sampai lagi di Khobar itu November 2021, Aa sudah pindah kerja dari tempat lama, semua berubah termasuk tempat tinggal, fasilitas, kondisi pemasukan dana keluarga dan lain-lain. Efeknya buat saya pribadi dan Aa? Biiznillah ga terlalu berpengaruh terhadap kesehatan mental kami :D, dalam artian rasanya alhamdulillah sama, tetap bersyukur apapun keadaannya karena keinginan tinggal di Saudi adalah karena kemudahan untuk berumroh dan haji, yang tak akan didapatkan di negara lain selain disini. Ada teman bertanya, gimana menyikapi perubahan tersebut? Karena secara duniawi alias yang berhubungan dengan gaji dan fasilitas dari kantor, kerjaan Aa waktu itu m
Kemarin ini, yang dari Indonesia ga bisa langsung masuk ke Saudi, harus transit dulu di negara yang diijinin langsung masuk ke Saudi. Karena UAE ga di banned maka kami pilihlah Dubai sebagai negara transit sebelum masuk Saudi. Alhamdulillah ada temen juga jadi 15 hari di Dubai ga sendirian teuing lah hihihii.... Sebelumnya saya googling dulu cari yang nyediain pake karantina Dubai dan ternyata mayan banyak, abis bandingin harga akhirnya pilihan kita jatuh ke Seaman Tours Dubai, dapat paket hotel & sarapan 15 hari, visa UAE, asuransi, pick up & drop off hotel - airport dan PCR test sebelum ke Saudi. Setelah semua siap berangkatlah kita ciwi-ciwi berempat, 2 buibu 2 bocils menuju Dubai, alhamdulillah semua Allah mudahkan sampe kami sampe Hotel. Alhamdulillah juga Aa bisa nemenin di weekend pertama, karena kebetulan di Saudi juga lagi long weekend, dan hal yang pertama di cari sama Aa adalah event lari dong hahahaha.... Jumat kita sampe Dubai, Sabtunya kita langsung lari hore-hore