Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2011

Kaya Untuk Sedekah, Sedekah Untuk Kaya???

Saat ini sedang happening sekali buku tentang rejeki, saya sendiri belum membaca buku tersebut dan sepertinya menarik, tapi karena jauh dari gramedia, gunung agung, al-amin atau mafaza sampai sekarang belum bisa beli. Dari komentar orang-orang, buku itu sangat membantu sekali dalam memajukan usahanya salah satunya melalui jalan sedekah. Dalam Islam sendiri sudah ada penjelasan mengenai keajaiban sedekah ini. Banyak ayat-ayat qur'an dan hadis tentang keutamaan sedekah ini, salah satunya seperti firman Allah dalam surah Al-Baqarah: "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah:261). Bila bercermin dari kehidupan umat terdahulu yakni para sahabat Rosululloh SAW, bisa kita dapatkan begitu mud

Lelah Hati...

Lelah, lelah hati ini... menggapai hatimu tak jua menentu... Itu sekilas lirik lagi jadul ga tau siapa yang nyanyiin.. hihihi... Tapi lelah disini ga ada kaitannya sama lagu tersebut. Tulisan ini terinspirasi dari wiken kemarin yang kita berdua, saya dan Aa, cuma di sekitar ruma aja, karena Aa lagi istirahat biar badannya cepet pulih. Saya rasa, siapapun pasti pernah merasakan yang namanya lelah hati, atau cape hate kalo kata orang sunda bilang mah. Menurut saya itu wajar terjadi pada manusia... tinggal bagaimana kita sebagai manusia menghadapi dan menyikapinya. Buat saya lelah hati ini jauh lebih exhausted dari pada lelah fisik. Lelah fisik kalo hati dan pikirannya fresh insyaAllah ga akan berpengaruh banyak terhadap jiwa... Dengan istirahat beberapa saat, bisa me-recharge energi kembali. Tapi kalo lelah hati kadang suka tak terdeteksi... dan kalo dibiarkan bisa menggerogoti kita menjadi tak semangat dalam melakukan ap-apa... Itu menurut saya lhooo hehehe... Wiken kemarin Aa masih ga

Kembali Kepada Fitrah...

Membaca beberapa kisah lika-liku perjuangan beberapa orang muallaf sungguh membuat saya berpikir. Rata-rata mereka sampai kepada hidayah Allah dengan memeluk Islam melalui pencarian secara sadar dan keinginan memperoleh kebenaran. Allah menuntun mereka melalui proses yang panjang... meski demikian, pilihan tetap kembali ke tangan mereka apakah akan tunduk pada petunjuk yang sudah jelas-jelas terpampang di depan mata, atau membalikkan muka dari itu semua. Tapi mana mungkin manusia berpaling dari fitrahnya... Ketika seseorang melakukan pencarian akan kebenaran dan Allah sudah memberi hidayah, tak ada yang bisa menghalanginya dari cahaya kebenaran yang terang-benderang tersebut. Fitrah manusia untuk selalu ingin mengetahui kebenaran. Berbeda dengan kita, saya, yang terlahir dari orang tua muslim. Mungkin sebagian besar kita tak merasakan perjuangan untuk sampai kepada Islam, karena Allah sudah mentakdirkan kita berada dalam keluarga muslim. Tapi itu bukan berarti tugas pencarian kita sele

Keluarga Besar...

Ah... udah lama juga nih ga update blog-kuh tercintah inih... Banyak sih kejadian yang pengen dituliskan tapi belum sempet dituangkan dalam kata-kata, klise yah?? hihihi... Alasannya apa lagi kalo bukan karena kesibukan sehari-hari, ditambah sekarang jadi chef buat bikin makan siang temen kantor jakarta yang lagi ada di saudi. Lumayan lah paket 15 riyal buat sekali makan, itung-itung latian sebelum punya warung makan beneran Alhamdulillah tambah terbiasa aja dengan kesibukan sekeliling rumah, menerima takdir dan melaksanakan dengan sebaik-baiknya hihihi... Hasilnya not bad lah, kemampuan memasak jadi lebih terasah, sampai-sampai Aa ngomong mulu nyuruh buka warung makan ayam goreng nenglida di bogor Aa juga yang bikin saya tambah PD dengan masakan, scara doi korban tester masakan-masakan saya heuheuheu... Beberapa hari belakangan ini ada juga kejadian-kejadian yang bikin hidup lebih hidup... Kadang yang namanya masalah itu bisa bikin kita merasakan sesuatu dan ketika sedang merasakan s

Berlapang Dada...

Beberapa waktu yang lalu, Aa pernah cerita mengenai perumpamaan orang yang ada di kamar mandi standar dan orang yang ada di lapangan bola. Keduanya dihadapkan pada situasi yang sama, yakni melihat tikus... Kayanya setiap orang bisa membayangkan reaksi kedua orang tersebut. Orang yang ada di kamar mandi pasti akan teriak-teriak heboh, tapi orang yang ada di lapangan bola pasti akan biasa aja... Mungkin seperti itu perumpamaan orang yang hati nya sempit dan lapang. Jika dihadapkan pada situasi yang tak menyenangkan akan berbeda dalam menyikapinya. Mungkin setel-an default manusia adalah reaktif terhadap sesuatu yang tak menyenangkan, tapi reaktif nya ini yang bisa beda-beda tergantung kelapangan hati masing-masing. Sifat lapang dada ini selalu ingin saya tanamkan dan pupuk, karena akan memudahkan saya dalam memenej hati kala dihinggapi sesuatu hal yang tak menyenangkan dari perlakuan orang lain terhadap kita. Contohnya, lagi-lagi, ketika ada orang yang ngomongin ini itu dibelakang yang k

Petualangan Dadakan...

Ahh.... sedang merasakan sakit punggung yang berasa remuk, setelah petualangan wiken kemaren... hihiihi... Sebenernya ga dadakan banget, karena Aa emang udah pengen silaturahim sama mu robbi-nya waktu di depok yang lagi umroh bareng beberapa tetangga juga. Tapi ada beberapa ganjalan, pertama karena bos besar mau datang ke saudi jadi Aa disuruh stand by selama wiken, kedua karena waktunya juga sempit scara hari kamis yang harusnya libur, Aa ada miting sama orang kantor, jadi cuma tersisa hari jum'at full buat ke madinah bolak-balik... Tapi ga lama ada kabar gembira datang, hari sabtu liburrr... karena raja pulang dari berobat di luar negeri... Alhamdulillah... Saya yang tadinya pesimis dan ga terlalu semangat pas Aa ngajak ke madinah karena waktunya sempit, jadi kembali melihat secercah harapan hihihi... Dan akhirnya setelah miting hari kamis Aa skalian ngomong sama bos dan Alhamdulillah perijinan lancar... kita memutuskan untuk berangkat ke madinah bawa mobil sendiri... Sepulang Aa

Dah Lama....

Dah lama juga nih ga nulis-nulis disini, scara skarang lebih aktif di blog rachmans saya... Gara-gara chatting sama siymanis jadi nya pengen nulis lagi deh disini hehehe... Sebenernya banyak banget cerita-cerita baru, dan banyak pula yang terlewatkan begitu aja karena ga langsung dituangkan kedalam tulisan. Tapi sebagian besar sih udah saya tulis di blog rachmans saya. Ada satu cerita baru yang sebenernya same old song... dan datang dari same old person dengan same old business... pffuiiihhh sepertinya ga ada capenya, i wanna say enuf already...!!! tapi apa hak saya buat ngelarang-larang orang lain, toh Allah mah Maha Adil... Kalo kita ada yang ngomongin di belakang, bersyukur aja karena masi ada orang yang "perhatian" sama kita... Kalo ngomongin yang "ga-ga" di belakang kita yah semoga aja bisa jadi penghapus dosa kita... Saya juga cerita sama Aa, tanggapan dia mah datar... ga seru wkwkwkk... Sebenernya pengen tau juga apa yang ada dipikiran Aa, tapi berhubung ga