:: Stage of Life ::

Hari ini dapet (lagi) kejadian yang mendebarkan... huhuhu.... Setelah beberapa hari yang lalu dapet tambahan cat tiang di mobil waktu parkir, kali ini dapet yang lebih dahsyat hihihi.... Ban kanan depan nyungsep dengan suksesnya waktu belok dari jalan raya ke jalan masuk menuju ruma.... Tak berapa lama orang-orang pun bermunculan berupaya untuk menolong diri ini... untung para penumpang yang terdiri dari kponakan-kponakan saya pada santai, ga panik atau gimana, yah mungkin juga karena ngeliat bibi-nya yang pasrah wkwkwkwkk.... Dibelakang sedang ada truk sampah yang lagi ngangkutin sampah, bapak-bapak yang kerja di truk tersebut segera datang menolong.... ada juga beberapa orang tetangga yang saya kenal yang ikut mencoba nolong. Abis itu ada seorang pemuda sepantaran saya kali yah yang berinisiatif ambil dongkrak, entah punya siapa... Alhamdulillah setelah dongkrak datang pekerjaan jadi lebih mudah. Hasilnya adalah bemper bawah kanan saya copot dari tempatnya huhuhu.... ga sampe nyentuh

Entah sudah berapa kali nge-klik New Post di Dashboard blogspot saya ini, tapi belum nambah juga postingan blog saya... Susah juga yah kalo pengen banget nulis tapi ide nihil alias null alias kosong... heuheuheu... Tapi dari ketidakadaan ide itu justru jadi tulisan ini... yah lumayan lah buat menuh-menuhin blog saya, biar orang yang baca ga bosen tulisannya ga nambah-nambah :P Setelah kemarin tahun baru Hijriah datang, sebentar lagi giliran tahun baru masehi yang akan tiba, dan pastinya sudah banyak orang merencanakan sedemikian rupa acara pergantian tahun tersebut.... Tak terasa waktu berlalu begitu cepat yah... hmmmm..... tau-tau udah kepala tiga ajah, udah 2 tahun terakhir sih heuheuheu.... Apalagi klo dihitung pake kalender hijriah umur saya jadi lebih tua dibanding kalender masehi... :D Melihat setahun kebelakang, Alhamdulillah tak terhitung hal-hal yang sudah Allah beri kepada kami, sifat manusia tak pernah puas... semoga saja ketidakpuasan saya adalah ketidakpuasan akan kebaikan

Beberapa waktu yang lalu di sekitar rumah saya hadirlah seekor kucing betina, entah dari mana datangnya... yang pasti tau-tau perutnya sudah membesar dan hendak melahirkan. Klo ga salah dia udah beberapa kali melahirkan tapi anak-anaknya tak bertahan lama. Sampai akhirnya di kebuntingan yang entah keberapa lahirlah 3 ekor anak kucing yang didominasi warna hitam putih, seperti ibunya... kayanya sih mirip bapaknya juga deh... hihihi... Entah denger dari mana, katanya klo kucing itu setelah melahirkan harus berpindah 7 kali dengan membawa anak-anaknya. Dan memang ibu kucing itu sering memindah-mindahkan anaknya yang baru lahir, sampai pernah ke bawah tempat tidur saya pindahannya... huehehehe.... Kemudian jadilah ke-4 kucing itu warga baru RT 04 tempat tinggal saya. Anak-anaknya tumbuh lucu-lucu. Bersamaan dengan itu kakak-kakak dan keponakan saya yang tinggal di Florida pulang kampung, maka resmilah teteh ngasih nama keempat kucing itu. Amah ibunya, Pili, Pele, dan Sandy. Tambah lama kuc

Hari ini, tepat 22 desember, Indonesia memperingati hari ibu. Status fesbuk pun penuh dengan ungakapan kecintaan teman-teman terhadap ibu, ummi, mama, mami, bunda mereka masing-masing. Untuk yang sudah menjadi ibu, tentu bisa merasakan perjuangan ibunya dahulu ketika melahirkan dan mendidik anak-anaknya. Ummi dimata saya adalah sosok tegas sekaligus lembut. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, dimata saya sosok ummi tetap sempurna. Perjalanan waktu membuktikan kasih sayang ummi terhadap anak-anaknya merupakan unconditional love. Atas ijin Allah SWT, kerja sama ummi dan bapak dalam mendidik anak-anaknya telah menjadikan kami individu-individu yang siap menghadapi kehidupan. Modal pendidikan agama sedari kecil, membuat kami memiliki bekal cukup untuk menjalani hari-hari kami selanjutnya. Bapak adalah orang pertama yang mengajari saya membaca Al-Qur'an, dan ummi adalah orang yang selanjutnya "meluruskan" bacaan Al-Qur'an saya sehingga saya paham dengan makhraj dan

Bajuku dulu... tak begini... tapi kini tak cukup lagi... :D Inget lagu dari sala satu jingle iklan suplemen anak-anak, dan spertinya cocok dengan keadaan saya setelah menikah hihihi... Survey menyebutkan bahwa 1 dari 5 Perempuan Gemuk Setelah Menikah... hueee... saya sala satunya :P Tapi untungnya saya ga sendirian, Aa juga bisa mengimbangi berat badan saya hahaha.... Memang sih ada perubahan pola makan setelah menikah. Yang pasti untuk makan malam, biasanya saya menunggu Aa pulang buat makan bareng, dan biasanya makannya malem jadi jarak makan malam dengan tidur kurang jauh... hmmm.... Aa juga selalu memanjakan saya dalam hal makanan... seringnya dia yang ngikutin kemauan saya untuk makan ini, makan itu... Selain itu saya jadi sedikit terpengaruh dengan kesukaan Aa. Sebelum nikah prosentasi sayur dalam makanan saya bisa dikatakan lebih besar dari karbohidrat, tapi setelah nikah malah jadi lebih sedikit... Yang sering komplain tentang berat badan saya malah saya sendiri, Aa sih ga pern

Kalo lagi liat fesbuk seneng deh liat temen-temen yang terlihat enjoy dengan aktifitas bersama teman-temannya, scara mereka update skali upload foto-foto terbaru bersama teman-temannya heuheuheu.... Sampai-sampai kita bisa tau sapa sobat dari temen-temen saya itu karena seringnya ngeliat foto-foto hangout mereka bersama-sama... hahaha.... :D Banyak temen cewe yang udah jadi ibu-ibu tetep 'gaul' bareng temen kantornya... ada yang bareng temen-temen sekolah atau kuliahnya dulu, ngeliat mereka gembira di foto, suka ikut gembira juga... padahal ga ada efek apa-apa sih ke diri sendiri... seneng aja klo liat orang lain seneng.... hehehe.... Setiap orang pasti pernah merasakan punya sahabat dekat... teman berbagi, teman curhat, teman bandel.... Kalo saya punya sahabat setiap fase pendidikan, dari mulai belum sekolah sampe kuliah bahkan kerja selalu ada sahabat mengelilingi hari-hariku... dan orangnya beda-beda... ^_^ Setelah menikah, sahabat terbaik saya adalah suami. Karena kami satu

Sepertinya manusia adalah makhluk yang tak pernah puas. Dikasih panas, pengen dingin... dikasih dingin, pengen panas, dikasih hujan, pengen cerah... mungkin itu juga yang membuat manusia berkembang dalam hal teknologi, karena manusia selalu mencari jalan untuk mempermudah hidupnya.... Sewaktu bekerja, sering juga ada keinginan untuk bisa stay at home.... ga perlu ngejar-ngejar bis kota untuk berangkat dan pulang kerja, ga perlu pulang malem bahkan sampe nginep buat menuhin tenggat waktu kerja, ga perlu miting dan ketemu orang-orang untuk melakukan user requirement... hehehe.... Tapi setelah skarang ga ngantor suka ada keinginan buat kerja harian lagi... ada kegiatan dan dibayar pula hahaha... Tapi setelah dilihat-lihat lagi, sebenernya skarang sih saya cuma perlu kegiatan aja sih... Belum mau juga kerja dari pagi sampe sore dan baru nyampe rumah malem seperti waktu dulu. Tapi menemukan kegiatan yang pas dengan keinginan itu yang lumayan sulit.... Pengennya kerja di bogor, tapi kerjaann

Alhamdulillah... Puji syukur ke hadirat Ilahi Rabbi yang telah mencurahkan rahmat & nikmatnya kepada kita semua. Dengan mensyukuri yang kita punya insyaAllah hidup jadi bahagia... Untuk hal-hal yang belum kita punya dan kita mengharapkannya, tetaplah berusaha dan tak lupa berdo'a... :) Takdir Allah berbeda-beda untuk setiap makhluk-Nya.... Nikmat bisa dalam bentuk apa saja, begitupula dengan ujian & cobaan-Nya. Alhamdulillah di akhir tahun ini ada target keluarga kecil kami yang tercapai.... Tak sehebat & semahal yang orang-orang punya tapi kami sayang bersyukur mendapatkannya. Ada kepuasan tersendiri bila mendapatkan sesuatu hasil dari kolaborasi jerih payah saya & Aa. Kolaborasi dalam arti, Aa yang cari uang saya yang menej nya hehehe... Sempat tertunda sekitar setahun lebih karena beberapa pertimbangan yang belum pasti juga, sampai akhirnya kami memutuskan cukup untuk pertimbangannya dan mulai aksinya. Masih ada beberapa target kluarga kecil kami yang sedang kami

Setelah melalui malam-malam yang sunyi sepi seorang diri akhirnya kmarin saya & Aa bersama lagi *halah lebay... :p*. Berpisah selama 5 pekan untuk keperluan kerjaan.... Meskipun stiap hari chatting dan video conference tapi tetap ga bisa menggantikan sensasi sentuhan dan bertatapan langsung. Meskipun ini kali ketiga kami berjauhan lebih dari satu bulan, tak lantas menjadikan saya terbiasa. Masa-masa mau pulang biasanya waktu terasa berjalan lebih lambat. Harap-harap cemas dan do'a sering dipanjatkan untuk keselamatan dan kelancaran urusan masing-masing. Kali ini Aa ga bisa ber-umroh apalagi haji, karena di visanya jelas-jelas tertulis "NOT VALID FOR HAJJ/UMROH" karena emang lagi musim haji, sementara keperluaan Aa kesana adalah untuk bisnis. Yah, mungkin memang belum nasib hehehe... Kepulangan Aa kali ini membawa beberapa oleh-oleh pribadi buat saya... Alhamdulillah... :) Seneng deh rasanya dibeliin sesuatu sama Aa, meskipun klo saya mau beli sendiri juga bisa sih,

Every single being will face their own problem... ketika seorang individu menghadapi masalah dalam hidupnya, itu berarti tanda bahwa dia masih hidup. Ketika mendengar keluh kesah orang yang mempunyai problem hidup jauh lebih berat dari kita, seketika itu pula kita dapat merasakan kalo masalah yang kita hadapi tak ada artinya dibandingkan masalah orang lain. Masalah dalam hidup bisa berarti musibah, cobaan, ujian, ataupun teguran... Tak selamanya hidup ini luruuuus ajah. Ada kalanya hidup bagaikan hiking di perbukitan yang naik turun, curam, dikiri kanan jurang dalam, namun tak jarang pula hidup kita bagaikan di jalan tol yang bebas hambatan, kiri kanan pemandangan pegunungan dengan pepohonan yang hijau. Bila keluarga atau kerabat kita sedang dirundung masalah, sedikit banyak kita juga ikut merasakan penderitaan mereka... dan sekuat tenaga kita akan ikut membantu memecahkan masalah mereka. Bila sudah tak ada daya dan upaya, yang bisa kita lakukan adalah tertawakkal dan tetap berdo'a