:: Stage of Life ::

Udah lama juga ga koding serius buat kerjaan.... Setahun 2009 ini ga terlalu banyak kerjaan koding yang dilakukan, yang ada juga cuma enhancement project lama yang sampe skarang blum di bayar karena perusahaannya terkena imbas krisis global kmaren huehehehee.... Kangen juga sama koding-mengkoding yang sesungguhnya, dalam artian bukan hore-hore dan dari situ kita dapet bayaran hihihihi..... Padahal Aa sih udah nyuruh saya buat mempelajari beberapa teknologi, tapi klo ga ada keperluan rada susah mulainya euy... kumaha atuh nyaa...??? :p Klo lagi koding, otak ini dioptimalkan buat mikir.... kadang sampe ga ada waktu lagi buat bengong hihihi... kangen mikir juga... takut terlalu keenakan berada di comfort zone, butuh sedikit 'tantangan' mikir untuk sesuatu yang menghasilkan... Lagi ada opporunity baru yang cukup menantang... belum tau apakah jodoh atau ga... Kalo buat kerja kantoran masih mikir beribu-ribu kali. Mungkin klo dibutuhkan baru saya 'terjun' lagi ke dunia kerja

"...Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya." (QS Al-Maidah : 2) Kadang bila orang sudah benci terhadap orang lain, dia sudah tak mau tau sama sekali dengan keadannya, dan membuatnya berlaku tak adil terhadap orang yang bersangkut-paut dengan orang yang dibencinya. Padahal kita tak pernah tau jalan hidup seseorang, bahkan kita tak pernah tau jalan hidup kita sendiri nantinya akan seperti apa. Rasanya tak cukup dewasa jika kebencian kita terhadap seseorang, apalagi saudara kandung sendiri, menyebabkan keengganan kita untuk saling tolong-menolong dalam kebaikan. Kita tak akan tau apakah suatu saat orang yang kita cintai akan mengalami apa yang dialami ora

Dalam hidup berumah tangga, kepribadian pasangan saling mempengaruhi satu sama lain.... yang paling kuat akan mendominasi kepribadian yang lemah. Allah pun sudah menyiratkan dalam Al-Qur'an bahwa : ”Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rizki yang mulia (surga).” (QS An-Nur:26) Saya bukan ahli tafsir, tapi dari ayat diatas secara harfiah pun sudah bisa dibaca bahwa, setiap orang akan mendapatkan what they deserve... maka dari itu, kesalehan diri sendiri dan pasangan adalah hal yang harus selalu terus dijaga, sehingga kita dan pasangan kita akan selalu deserve each other... Kerap kali seseorang mengucapkan janji untuk berubah menjadi muslim yang lebih setel

Seumur-umur hidup baru smalem ikutan i'tikaf di masjid deket ruma... heuheuheu kamana wae neng... :D Kalah sama kponakan2ku nurma & syifa yang dari taun-taun lalu udah ikutan itikaf. Soalnya dulu mikirnya perempuan mah ga perlu lah itikaf di masjid, di ruma juga ga papa... padahal yang namanya itikaf ya di masjid hihihi... Meskipun ga bisa full 10 hari didalam masjid, tapi mudah-mudahan niat kami i'tikaf tetep dihitung dihadapan Allah... aamiin... :) Smalem yang itikaf melingkupi tiga generasi... ibu, anak, dan cucu... Klo dari lingkungan kluarga ada skitar 8 orang yang ikutan. Tetangga juga Alhamdulillah mayan banyak. Sebelum nyampe masjid udah disiapin tempatnya dengan dibatasi oleh sakosol, yakni pembatas dari triplek & kayu yang bisa digeser-geser, tapi bawahnya masi kliatan, jadi klo tidur bisa terlihat dari arah lain. Akhirnya kita balik ke ruma dulu buat ngambil seprei dua lembar, sebenernya masi kurang sih harusnya tiga lembar, tapi Alhamdulillah bisa menutup ba

Ada kalanya saya teringat masa lalu... melihat beberapa tahun kebelakang... hampir semua perasaan yang ada pernah dirasakan. Tangis dan tawa datang silih berganti.... Taubat dan maksiat saling berperang... dan pada akhirnya bermuara pada masa kini, dimana saya merasa telah menjadi lebih baik dari masa kemarin.... semoga saja saya tak merasa baik dimata diri sendiri tapi terlebih dimata Allah Azza wa Jalla.... aamiin.... insyaAllah... Rasa syukur itu selalu terucap bila melihat perjalanan hidup yang penuh dosa dan khilaf... betapa Allah masih melindungiku, mengangkatku dari keterpurukan, menyentilku ketika ku khilaf, dan memberi nikmat yang tak putus-putusnya.. padahal begitu banyak kesalahan diri yang telah diperbuat... Beberapa fase kehidupan selalu saya jadikan pelajaran... ada kalanya disatu fase saya merasa menjadi seorang muslim yang baik, tapi difase lain saya berubah menjadi seorang yang hanya menjalankan ajaran sekedar untuk menggugurkan kewajiban. Banyak orang yang telah berja

Ketika kesulitan mendera, segala macam daya dan upaya dilakukan manusia untuk mengatasinya. Segala posisi yang memungkinkan akan dilakukan... sampai jungkir balik kaki dikepala, kepala di kaki istilah lebay-nya mah hehehe.... Kita tak pernah tau akhir dari perjalanan satu babak kisah hidup kita sampai kita melaluinya... bisa jadi kesulitan kita berhasil diatasi bisa pula tidak.... yang pasti setelah segala daya dan upaya kita lakukan maka setelah itu hanya pasrah, sabar, tawakkal dan doa yang jadi senjata. Seringkali dikala pasrah berserah diri terhadap Allah maka hati dan pikiran kita bisa menerima keadaan dari realitas yang ada... bahwa keputusan Allah telah berbicara dan berharap akan ada hikmah dibalik semuanya. Hikmah yang bisa membuat kita lebih dewasa dan menjadi hamba Allah yang jauh lebih baik dari sebelumnya.... Segala yang terjadi dalam kehidupan kita adalah karena pilihan kita sendiri. Bila kita berbuat maka kita harus siap dengan segala resikonya, yang baik maupun yang bur

Membaca status fesbuk orang-orang akhir-akhir ini banyak yang berceloteh tentang anak-anak. Kebahagiaan mereka hanya dengan melihat anak-anaknya tidur, tingkah laku sampai hal-hal lucu yang dilakukan anak-anak mereka... Alhamdulillah tak pernah terlintas rasa 'iri' di hati karena saya sendiri belum punya anak. Hanya kadang tak bisa terlalu 'relate' dengan perasaan para orang tua tersebut karena belum punya anak hehehe.... Pada intinya mereka, para orang tua yang juga teman-teman saya, merasa bersyukur telah dikaruniai buah hati yang bisa membuat mereka merasa bahagia dan beruntung... kebanyakan anak-anak mereka saat ini rata-rata masih berumur balita sampai SD, lagi masa seneng-senengnya dan belum terlalu banyak masalah yang ditimbulkan.... :D Mereka yang telah mempunyai buah hati adalah orang-orang yang dipilih untuk mengemban amanah dari Allah yang berupa anak.... Dan demikian pula, pasangan yang belum dikaruniai anakpun merupakan orang-orang yang dipilih oleh Allah u

Baru smalem mimpi tentang gempa, eh tadi siang langsung merasakan gempa di rumah... Waktu itu saya lagi di depan monitor pc, trus merasa aga goyang... awalnya saya masih bertanya-tanya ini perasaan doang karena mimpi smalem atau beneran gempa, lalu saya teriak ke ummi nanyain apa ummi juga ngerasa goyang-goyang, dan ternyata sama... Lalu saya denger suara merambat dari arah depan ruma lewat ac trus ke pintu belakang kamar... yang saya pikirkan saat itu adalah ngeri klo ac sampe jatoh menimpa monitor, kan lagi online online heuheuheu... tapi Alhamdulillah cuma bergetar aja. Kabel-kabel juga goyang-goyang... Sketika itu pula status orang-orang di fesbuk langsung update dengan tema yang sama... GEMPA...!!! di twitter langsung jadi ngetrend... news travels fast in fesbuk hehehe... Di awal gempa detik.com susah diakses tapi ga lama udah bisa lagi. Saya langsung laporan ke Aa dan ternyata disana juga gempa... ga lama Aa nelpon, doi lagi turun tangga dari lantai 9.. olahraga deh sebelum buka

Alhamdulillah sehari kmaren Allah mengingatkan saya akan nikmatnya sehat.... Sepulang dari depok ahad kmaren malamnya tenggorokan saya sakit banget... eh udah tau sakit masi aja minum es dan gorengan... :P Jadilah malem itu saya 'resmi' pilek... waktu tidurpun jadi tak nyaman, tenggorokan sakit karena banyak lendir keras yang susah kluar. Hidung mampet, kepala pusing ditambah sedikit demam. Malem itu juga saya perbanyak minum madu, yang biasanya waktu buka cuma sesendok makan, saya tambah jadi 3 sampai 5 sendok. Waktu sahurpun kepala saya masih berat, tapi tetep sahur karena insyaAllah tak membahayakan diri bila saya puasa saat itu... Waktu sahur saya banyakin lagi minum madu... Alhamdulillah siangnya 'cuma' tinggal pusing yang masih ada. Sampai buka pun masih pusing, tapi setelah banyak minum madu dibantu advil plus pijatan Aa yang mantab, Alhamdulillah badan terasa enak lagi... Masih ada ingus di tenggorokan, mudahan dengan dihantam madu daya tahan tubuh saya bisa na