Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2018

C.I.N.T.A

One word that never gets old. Sebuah kata yang menjadi inspirasi kisah-kisah kehidupan, inspirasi lagu, film dan banyak pertunjukan. Sebuah kata yang ada di awal kisah hidup manusia dan biiznillah sepertinya akan terus ada sampai akhir jaman kelak. Jika mendengar kata Cinta, apa yang ada dibenak Anda? Cinta secara general, cinta kepada Sang Pencipta, cinta dua insan, cinta orang tua terhadap anak dan keturunannya, cinta anak terhadap kedua orang tua, cinta keluarga, cinta sesama manusia, cinta sesama makhluk hidup, dan berbagai macam cinta lainnya. Biasanya yang paling menarik dibahas adalah cinta antar dua insan, laki-laki dan perempuan dengan segala bumbunya. Pemahaman saya pribadi tentang cinta berkembang seiring pemahaman Saya akan agama saya yakni Islam, simply karena Islam merupakan jalan hidup saya dan saya berusaha semaksimal mungkin untuk mengaplikasikan segala hal dalam hidup saya berdasarkan Islam, termasuk tentang cinta ini. Cinta tak melulu soal romantisme, jika yang kita

New Rules

It's a new day here in Saudi. New year and new rules applies. Cukup banyak peraturan baru terutama yang berkaitan dengan tenaga kerja asing di Saudi dan itu cukup berpengaruh terhadap pola hidup kami sebagai keluarga yang para suami kerja di sektor swasta Saudi. Peraturan pertama adalah adanya dependent fee atau biaya untuk orang-orang yang disponsori oleh kepala keluarga, seperti anak dan istri. Jika tahun lalu besar per bulannya adalah 100 riyal per orang, maka tahun 2018 ini naik menjadi 200 riyal per orang, dan kabarnya akan naik terus tiap tahun sampai mencapai 400 riyal per orang.  Untuk tahun 2018 ini jika dalam keluarga ada satu orang istri dan dua orang anak, maka keluarga tersebut harus membayar 600 riyal per bulan. Jika dikalikan per tahun maka biaya yang harus dikeluarkan adalah 7200. Bayangkan jika biaya tersebut sudah mencapai 400 riyal per orang per bulan maka keluarga tersebut harus membayar sebesar 1200 riyal per bulan. Semakin banyak tanggungan pak suami maka sema

Not a Hoarder

Butuh waktu lumayan lama untuk menyadari kalo ternyata alat makan minum yang kami pakai cuma yang ada di rak ngeringin dekat tempat nyuci piring. Cuci pake cuci pake gitu aja, padahal di lemari masih banyak piring, sendok, gelas, mug yang sangat jarang disentuh.  Setelah dihitung kemarin gelas & mug koleksi di lemari ada kali 30, mending ya bo kalo sering dipake ini mah sekali doang abis itu ditaro. Alat dapur lain macam sendok sayur, centong, piring saji dll banyak yang tersimpan rapi di lemari... astagfirullaah 🙈. Maka setelah menyadari itu semua, akhirnya saya memutuskan untuk mengurangi perintilan dapur. Kalo di Indonesia kiri kanan sodara dan tetangga gampang banget buat nyebar barang, kalo disini cara yang bisa ditempuh adalah memeberdayakan medsos. Dengan kekuatan henpon (ga) jadul (alhamdulillah) dalam 1 hari sebagian besar barang udah ada yang siap menampung, makasih yaa manteman sudah membantu saya 😍. Masih ada beberapa mug yang masih tersisa (ada yg minat? 😂) Posting

The Power of Five Riyals

Bukan mau pamer atau sombong yaa cuma mau berbagi sesuatu yang siapa tau bisa menginspirasi yang bacanya, karena dulu saya juga terinspirasi dari postingan fb teman sekitar 1 atau 2 tahun yang lalu klo ga salah (sayang udh ga aktif di fb, pak suaminya inshaAllah tau kalo baca ini hehe...) Postingan tsb tentang nabung 5 riyal (katanya kalo di indonesia judulnya gerakan nabung 20rb)... Jadi setiap ada uang 5 riyal uangnya ditabung kaga dibelanjain, kayanya menarik juga tuh jadilah saya coba. Setelah baca postingan tsb, setiap ada kembalian 5 riyal selalu saya simpen, ga pernah dipake kecuali kaga ada uang lagi di dompet 😅.  Saya ga pake celengan khusus atau kalo saya baca di postingan yg viral itu celengannya bisa pake botol air mineral, tapi saya pake toples kaleng seperti di gambar jadi lembaran uangnya relatif rapih. Sampe skr tiap ada 5 riyal bawaannya pengen ditabung aja, selama ada 1 riyalan saya pake yg 1 riyalan 😅 Nah setelah terkumpul cukup banyak, kemarin saya bawa dah tuh ke